CMS yang sudah siap pakai dan sifatnya gratis

Diposting pada tanggal 25 Desember 2017
CMS yang sudah siap pakai dan sifatnya gratis

Saat ini, hampir semua layanan pembuatan website pasti menawarkan paket yang di dalamnya sudah termasuk fitur Content Management System, atau yang disingkat CMS. Fitur ini sangat penting sekali dalam mengelola sebuah website, apalagi di jaman digital saat ini.

Buat yang masih awam, mungkin Anda bertanya-tanya, apa itu CMS dan apa fungsinya? Melalui artikel ini, kami akan coba membahasnya secara gamblang dan mudah dipahami bagi Anda.

Arti CMS

Adalah sebuah fitur halaman admin dimana kita bisa edit (tambah, hapus, ubah) konten website kita. Misal, Anda mau merubah kata-kata di halaman About Us, maka tinggal masuk ke halaman login (biasanya akan diminta username dan password) CMS Anda, dan tinggal ubah kata-kata yang Anda inginkan tersebut.

Manfaat Fitur CMS Pada Website

Dulu, sewaktu CMS masih menjadi “fitur khusus”, setiap kali mau merubah konten si pemilik website harus repot-repot menghubungi si web developer. Nah, dengan adanya CMS, tidak perlu seperti itu lagi. Si pemilik website bisa langsung ubah sesuai keinginan dia. Cepat, mudah, dan efisien.

Ada yang Open Source, Ada yang Bikin Sendiri

Di internet, ada CMS yang sudah siap pakai dan sifatnya gratis (open source). Salah satu yang gratis adalah WordPress yang sangat terkenal itu. Jadi kalau Anda ditawari pembuatan website pakai WordPress, itu artinya CMS-nya pakai CMS WordPress.

Itu sebabnya seringkali website yang dibuat pakai WordPress biasanya jauh lebih murah, karena si web developer tidak perlu repot-repot lagi bikin CMS-nya, gratis, dan fiturnya lengkap lagi! Sedangkan khusus untuk website e-commerce yang umumnya lebih ribet, juga ada tersedia banyak CMS open source, misal:

  1. Magento
  2. OpenCart
  3. PrestaShop
  4. WooCommerce
  5. Dan lain-lain

Tapi ada juga web programmer yang membuat CMS versi dia sendiri. Alasannya macam-macam, mulai dari idealisme dia, atau karena permintaan klien itu sendiri.

Masing-Masing Memiliki Kelemahan dan Kelebihan Sendiri
Sama seperti produk teknologi dan software lainnya, pasti ada kelebihan dan kekurangannya. Berikut kami rangkum ringkasannya:

CMS Open Source:

  • (+) Umumnya sudah stabil dan matang konsepnya, karena sudah lama dikembangkannya
  • (+) Penggunanya banyak dari seluruh dunia, biasanya ada forum support-nya
  • (+) Fitur biasanya sudah lengkap, karena yang pakai sudah banyak
  • (+) Gratis (lebih murah), cepat dan mudah instalasinya
  • (-) Saking canggih dan lengkapnya, kadang pengguna awam malah bingung
  • (-) Karena fiturnya sudah dari sononya begitu, kadang sulit dikustomisasi sesuai keinginan
  • (-) Sering ada update versi, dimana pengguna awam tidak paham cara update-nya
  • (-) Relatif lebih rentan di-hack (ini sudah menjadi penyakit umum open source)

CMS buatan sendiri:

  • (+) Tampilan lebih simple, mudah dipahami pengguna awam, karena hanya ada fitur yang sesuai kebutuhan saja
  • (+) Security dari hacker relatif lebih aman
  • (+) Biasanya tidak perlu repot-repot update versi
  • (-) Biasanya lebih mahal
  • (-) Jika website berkembang, seringkali ada fitur-fitur yang belum diakomodasi
  • (-) Jika si web programmer-nya sudah sulit dihubungi, akan repot cari programmer lain yang bisa memahami CMS tersebut
  • (-) Suka ditemukan bugs, apalagi kalau website-nya agak kompleks

Nah, bagaimana, apakah sudah lebih paham setelah membaca artikel tentang CMS website ini? Semoga artikel ini bisa menambah wawasan Anda seputar pembuatan website dan memperkaya kosakata Anda dalam dunia online marketing.

Versi cetak

Related Keywords

cms, content management system, website

Artikel Terkait


Pernahkah kamu merasa suatu ketika trafik

Pernahkah kamu merasa suatu ketika trafik

25 Desember 2017
Pernahkah kamu merasa suatu ketika trafik pada blog/website yang kamu miliki mengalami perubahan secara dratis? Lebih tepatnya jumlah visitor jatuh merosot tajam dari bulan-bulan s...


Web programmer itu job descnya adalah coding website

Web programmer itu job descnya adalah coding website

25 Desember 2017
Pada dasarnya, web programmer itu job desc-nya adalah coding website. Tapi kenyataannya, makin kesini makin banyak klien yang minta SEO (search engine optimization) juga. Masalahn...